<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » Quick Count,Tiga DOB Satu Putaran

Quick Count,Tiga DOB Satu Putaran

PEMILIHAN kepala daerah di Pringsewu, Mesuji, dan Tulangbawang Barat serentak digelar kemarin (28/9). Dari hasil quick count (perhitungan cepat) beberapa lembaga, bisa dipastikan pilkada cukup satu putaran. Namun, hasil akhir tetap ada pada penghitungan manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) masing-masing wilayah.

Mengacu pasal 107 (2) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah, dari beberapa pasangan calon yang berkompetisi, ada di antaranya yang telah memperoleh suara lebih dari 30 persen suara sah.

Seperti quick count yang dilakukan Rakata Institute di Pringsewu.  ’’Di kabupaten ini kami pastikan satu putaran. Namun, kami belum menyatakan pemenangnya. Sebab, ada dua pasangan calon yang memperoleh suara 50 persen atau suara terbanyak, namun hanya berbeda tipis,’’ kata Direktur Eksekutif Rakata Institute Eko Kuswantoro kepada Radar Lampung kemarin.

Dua pasangan yang perolehan suaranya bersaing ketat adalah pasangan nomor urut dua Hj. Ririn Kuswantari-Subhan Efendi yang memperoleh 36,61 persen dan pasangan nomor urut lima Sujadi-Handitya Narapati dengan 36,33 persen.

’’Kedua pasangan calon itu bisa menang. Tetapi tetap satu putaran. Selisihnya hanya 0,28 persen. Bisa dinyatakan pemenang jika perbedaan hasil quick count 6 persen. Maka tunggu saja hasil perhitungan manual KPU,’’ kata Eko lagi.

Sedangkan untuk Pilkada Tuba Barat, Eko memastikan pasangan nomor urut satu Bachtiar Basri-Umar Ahmad sebagai pemenangnya. Menurutnya, perolehan suara pasangan ini versi quick count jauh meninggalkan pasangan yang lain.

Total suara yang diperoleh Bachtiar-Umar sebanyak 45,25 persen dari suara sah. Lalu pasangan nomor dua Syaefullah Sesunan-Edi Winarso (16,88%), pasangan nomor urut tiga Frans Agung Mula Putra-Syamsul Hadi (26,71%), dan pasangan nomor empat Putra Jaya Umar-Subroto (11,16%).

Eko menambahkan kalau quick count yang mereka lakukan memiliki margin of error atau toleransi kesalahan tiga persen dan tingkat kepercayaan 99 persen.

Sampel diambil dari 57 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Pringsewu maupun Tuba Barat. Sementara, tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Pringsewu sebesar 77 persen dan Tuba Barat 90 persen.

’’Sedangkan untuk pilkada di Mesuji, kami tidak melakukan quick count dengan pertimbangan medannya yang jauh dari Bandarlampung,’’ ungkap Eko.

Sementara, hasil perhitungan cepat lembaga lain pun tak jauh berbeda. Seperti yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI).  Walaupun lembaga ini hanya menggelar quick count di Tuba Barat.

Versi LSI, pasangan Bachtiar Basri-Umar Ahmad dipastikan memenangkan pilkada di Tuba Barat dengan memperoleh 43,81 persen suara. Lalu pasangan nomor dua Syaefullah Sesunan-Edi Winarso (14,53%), pasangan nomor urut tiga Frans Agung Mula Putra-Syamsul Hadi (25,73%), dan pasangan nomor empat Putra Jaya Umar-Subroto (15,93 %).

Menurut public relation dan peneliti LSI Sarah Santi, quick count lembaganya dengan menyebar relawan di 210 dari 485 TPS sebagai sampel. Kemudian toleransi kesalahannya sekitar dua persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

’’Artinya, perolehan suara kandidat dari hasil quick count ini bisa bergeser ke atas dan ke bawah sebesar dua persen,’’ ujar Sarah saat melakukan konferensi pers di Hotel Marcopolo kemarin.

Dilanjutkannya, LSI hanya melakukan quick count di Tuba Barat karena sesuai permintaan kliennya, yakni Partai Demokrat (PD). Meski diminta oleh PD, LSI menjamin akurasi hasil quick count-nya.

Senada, Direktur Eksekutif LSI Dodi Ambardi, Ph.D. kepada Radar Lampung menegaskan, pemenang Tuba Barat adalah pasangan Bachtiar-Umar. ’’Kami menggunakan metode kombinasi stratified-cluster random sampling. Kalaupun nanti berbeda dengan penghitungan manual KPU, mudah-mudahan tidak berubah banyak. Sebab margin error kami hanya 2 persen. Sehingga bisa naik 2 persen atau turun 2 persen,’’ paparnya.

Sedangkan di Kabupaten Mesuji, dari hasil penghitungan suara desk pilkada pemkab setempat, suara terbanyak diperoleh pasangan Khamamik-Ismail Ishak. Berdasarkan data yang masuk hingga pukul 22.30 WIB, calon bupati-wakil bupati (cabup-cawabup) nomor urut tiga ini meraih 39.264 suara atau 39,63 persen dari total suara yang sah.

Torehan suara Khamamik-Ismail Ishak ini mengungguli saingan terdekatnya, Iskandar Maliki-Agus Setio. Pasangan dengan jargon IMAM itu mengumpulkan 37.608 suara atau sekitar 37,96 persen dari total suara sah (selengkapnya lihat grafis).

Pasangan nomor urut empat ini sebenarnya sempat unggul sementara saat penghitungan dimulai sejak pukul 13.00 WIB hingga kemarin sore. Namun begitu, torehan suara IMAM mampu dikejar Khamamik Ismail Ishak pada malam hari. Jika hasil penghitungan manual KPU tak jauh dari perolehan suara versi desk pilkada, maka Pilkada Mesuji pun berlangsung satu putaran saja.

Meski begitu, Pj. Bupati Mesuji Albar Hasan Tanjung menyatakan, proses pengumpulan suara yang masuk dalam desk pilkada masih bersifat sementara. ’’Ini baru data sementara. Jadi jangan dijadikan acuan. Sebab, proses penetapannya ada di tangan KPU,’’ katanya saat meninjau pengumpulan suara di sekretariat Desk Pilkada Mesuji di Kampung Brabasan, Kecamatan Tanjungraya, kemarin.

Pada pemungutan suara kemarin, jumlah suara yang sah mencapai 99.068. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Mesuji sebanyak 129.484 mata pilih.

Diasumsikan sekitar 30.416 orang tidak ikut menggunakan hak suaranya alias golput (golongan putih). Besarnya angka golput ini bisa juga disebabkan adanya surat suara yang tidak sah karena kesalahan pemilih saat mencoblos pasangan calon pasca meninggalnya Ruswandi Hasan, cabup nomor urut satu yang berpasangan dengan Sariaman.

Jaya Klaim Pemenang

Partai pengusung pasangan nomor urut 5 Sujadi Saddat-Handitya Narapati S.Z.P. langsung menggelar konferensi pers untuk menyatakan kemenangannya usai penghitungan suara Pilkada Pringsewu kemarin.

Pernyataan kemenangan pasangan dengan sebutan Jaya itu dilangsungkan di kediaman Sujadi Saddat, di Pekon Gemaripah, Kecamatan Pagelaran, yang hingga kemarin malam dipadati pendukung dan simpatisan.

Dalam jumpa pers, pernyataan kemenangan pasangan ini diawali dengan disampaikannya statement dari tim PDI Perjuangan Nasrullah, yang menyebutkan bahwa berdasarkan hasil perolehan suara pada sejumlah saksi di tempat pemungutan suara (TPS), pasangan Jaya berhasil memperoleh suara terbanyak, yakni 38,78%.

Diikuti pasangan nomor urut 2 yang mendapatkan 35,99 persen suara. ’’Data ini diperoleh dari sejumlah saksi yang ditempatkan di seluruh TPS, lalu dikumpulkan di DPC PDIP Pringsewu. Dan ini sudah menjadi kesimpulan,’’ tegasnya.

Selanjutnya, DPC PKNU Pringsewu yang diwakili Nazarudin juga menyampaikan hal serupa. Menurutnya, data yang diperoleh cukup valid, berdasarkan laporan rekan-rekannya di lapangan. Pernyataan ini disambung dengan statement dari DPD Demokrat Lampung dan DPC Demokrat Pringsewu, yang juga menyebutkan hasilnya tidak jauh berbeda dengan tim pengusung Jaya lainnya.

Sebagai penutup, PKS juga menyampaikan pernyataan melalui juru bicaranya Zulmar. Menurutnya, perolehan angka yang menyebutkan pasangan Jaya unggul ini merupakan hasil dari tabulasi, yang dilaporkan melalui saksi dari dalam dan luar partai yang sebelumnya telah dibentuk PKS.

’’Setiap saksi telah kami berikan HP dan melapornya melalui SMS. Sehingga data kami cukup valid sesuai hasil formulir C.1 pada masing-masing TPS yang juga dipegang oleh pihak PDIP. Seandainya terjadi perubahan, kami yakin tidak terlalu jauh menyimpang dari data ini,” ungkap Zulmar.

Sementara itu, Sujadi Saddat menyatakan kemenangan ini adalah kemenangan bersama, yang diyakininya hasil perhitungan akhir nanti cukup profesional. Untuk itu harus dilakukan pengawalan mulai PPK hingga KPU untuk menghindari kendala-kendala yang mungkin terjadi.

’’Saya harap warga Pringsewu tetap dalam kondisi aman dan kondusif. Karena ini tidak hanya menjadi kemenangan partai politik sebagai pengusung dan tim Jaya, tetapi merupakan kemenangan semua masyarakat. Kami juga meminta warga untuk tetap menjaga silaturahmi,’’ ujar Sujadi.

Terpisah, Ketua DPD Partai Golkar Lampung Alzier Dianis Thabranie meminta seluruh tim dan aparat keamanan mengawal ketat kotak suara hingga ke tingkat PPK. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kekurangan hasil suara berdasarkan perhitungan yang telah berlangsung dalam Pilkada Pringsewu, khususnya suara untuk pasangan nomor urut 2 Ririn Kuswantari dan Subhan Effendi.

Pernyataan tersebut disampaikannya di Posko Ririn-Subhan saat menggelar jumpa pers kemarin malam. ’’Kami sudah melakukan koordinasi dengan aparat dan seluruh tim kami, termasuk saksi-saksi sampai tingkat PPK. Agar tidak terjadi kecurangan-kecurangan di lapangan seperti yang pernah kita alami selama ini,’’ tuturnya.

 Selain itu, dia juga meminta agar nantinya jika secara resmi terdapat pasangan yang sudah dinyatakan menang, untuk dapat segera dilantik, karena hal tersebut sudah menjadi hak bagi pasangan calon yang menang. Selain itu, dia juga meyakini Pilkada Pringsewu ini hanya berlangsung satu putaran. 
Hasil Quick Count Rakata Institute Pilkada Pringsewu
No.    Nama Calon                                                              Perolehan Suara
1.     Drs. Untung Subroto-Drs. Purwantoro, S.T., M.M.           2,05 %
2.     Hj. Ririn Kuswantari-Subhan Effendi                                36,61 %
3.    H. Abdullah Fadri Auli-H. Tri Prawoto                              14,22 %
4.     Sinung Gatot Wiryono-H. Mat Alfi Asha                           10,67 %
5.     H. Sujadi-H. Handitya Narapati S.Z.P., S.H.                     36,33 %

==================================================
Pilkada Tulangbawang Barat
No.    Nama Calon                                                                Perolehan Suara
1. Bachtiar Basri, S.H., M.H.-Umar Ahmad, S.P.                        45,25 %
2. Syaifullah Sesunan, S.H., M.H.-dr. Edi Winarso                       16,88 %
3. Frans Agung Mula Putra, S.Sos., M.H.-H. Syamsul Hadi         26,71 %
4. H. Putra Jaya Umar-Subroto, S.Pd.                                         11,16 %
===================================================
Hasil Quick Count Lembaga Survei Indonesia (LSI) Pilkada Tulangbawang Barat
No.    Nama Calon                                                               Perolehan Suara
1. Bachtiar Basri, S.H., M.H.-Umar Ahmad, S.P.                        43,81 %
2. Syaifullah Sesunan, S.H., M.H.-dr. Edi Winarso                       14,53 %
3. Frans Agung Mula Putra, S.Sos., M.H.-H. Syamsul Hadi         25,73 %
4. H. Putra Jaya Umar-Subroto, S.Pd.                                         15,93 %

=====================================================
Hasil Kesbangpol Tuba Barat
No.    Nama Calon                                                              Perolehan Suara
1. Bachtiar Basri, S.H., M.H.-Umar Ahmad, S.P.                       42,83 %
2. Syaifullah Sesunan, S.H., M.H.-dr. Edi Winarso                      14,69 %
3. Frans Agung Mula Putra, S.Sos., M.H.-H. Syamsul Hadi        25,48 %
4. H. Putra Jaya Umar-Subroto, S.Pd.                                        15,02 %

=======================================================
Penghitungan Desk Pilkada Kabupaten Mesuji
No.  Nama Calon                                                  Perolehan Suara
1. Ruswandi Hasan-Sariaman                                           -
2. Bukhori Abdul Shomad-Paidi                                   10,10 % 
3. Khamamik-Ismail Ishak                                            39,63 %                         
4. Iskandar Maliki-Agus Setio                                       37,96 %
5. Suprapto-Daryanto Dahril                                         10,24 %
6. Arif Budiman-Yedi Supriyatna                                   02,06 %

=====================================================

Keterangan Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Kabupaten            DPT        TPS
Pringsewu            281.246    652
Tuba Barat           186.545    485 
Mesuji                 129.484    343
Tentang Lembaga Quick Count

Quick Count Rakata Institute

-    Memiliki margin of error atau toleransi kesalahan tiga persen dan tingkat kepercayaan 99 persen.
-    Sampel yang diambil di 57 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di delapan kecamatan di Kabupaten Pringsewu maupun Tuba Barat.

-    Tingkat partisipasi pemilih pilkada di Pringsewu sebesar 77 persen dan Tuba Barat 90 persen.

Quick Count LSI

-    Hanya dilakukan di Tuba Barat, dengan menyebar relawan di 210  dari 485 TPS.

-    Toleransi kesalahan atau margin of error sekitar dua persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

Penghitungan Kesbangpol Tuba Barat

-    Rekapitulasi hingga pukul 19.00 WIB

Penghitungan Desk Pilkada Mesuji

-    Rekapitulasi hingga pukul 21.40 WIB.

-    Diambil di 7 kecamatan dan 343 TPS.

-    Jumlah persentase suara yang diambil sudah mencapai 99,068 persen.

sumber: radarlampung
Share this article :
 
Copyright © 2011. Nyeruit . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger