Sulistyo Ishak |
TERKAIT insiden bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, yang terjadi Minggu (25/9) siang, aparat kepolisian daerah Lampung langsung bersiaga mengamankan gereja-gereja besar yang ada di Sai Bumi Ruwa Jurai. Salah satunya Gereja Bethel Indonesia (GBI) Lampung yang terletak di Jalan Laksamana Malahayati, Telukbetung Barat, Bandarlampung.
“Tindakan penjagaan ini dilakukan guna mengantisipasi peristiwa serupa terjadi di Lampung,” tukas Kapolda Lampung, Brigjen Sulistyo Ishak, saat dikonfirmasi, Minggu (25/9). Dijelaskan, pihak kepolisian akan meningkatkan kewaspadaan untuk mengamankan gereja-gereja yang ada di Lampung. “Untuk itu kami telah berkoordinasi dengan semua unit operasional dengan sistem terbuka dan tertutup, termasuk di pintu masuk Lampung di Pelabuhan Bakauheni," urai Sulistyo Ishak.
Dari pantauan, di beberapa gereja yang ada di Bandarlampung, puluhan personel kepolisian menjaga dengan senjata lengkap. Mereka juga melakukan pemeriksaan ketat kepada jemaah yang akan masuk gereja. Selain itu, aparat kepolisian juga memeriksa setiap sudut gereja dengan detail. "Kami sangat lega aparat kepolisian segera tanggap untuk mengamankan gereja agar tidak terjadi seperti peristiwa di Solo," ungkap salah satu pengurus gereja GBI Lampung, Hendra.
Hendra juga mengatakan mulai sekarang pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak keamanan saat ibadah rutin. "Kami juga akan lebih memaksimalkan kamera CCTV untuk melakukan pemantauan," tambahnya. Seperti diketahui, peristiwa bom bunuh diri terjadi Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Jalan Arif Rahman Hakim, Solo, Jawa Tengah, Minggu (25/9) sekitar pukul 10.55 WIB. Seorang yang diduga pelaku bom bunuh tewas akibat ledakan ini. Sementara puluhan orang lainnya yang merupakan jemaat geraja mengalami luka-luka.
sumber: vivanews